Paushoki, juga dikenal sebagai “Pashok” atau “Pashokh”, adalah hidangan tradisional Afghanistan yang memiliki sejarah panjang dan kaya sejak zaman kuno. Hidangan beraroma dan aromatik ini telah berkembang selama berabad-abad, menggabungkan pengaruh dari berbagai budaya dan daerah untuk menjadi makanan pokok masakan Afghanistan.
Asal usul Paushoki dapat ditelusuri kembali ke Jalur Sutra kuno, jaringan jalur perdagangan yang menghubungkan Timur dan Barat. Ketika para pedagang dan pelancong melewati Afghanistan, mereka membawa serta rempah-rempah, rempah-rempah, dan teknik memasak yang akan membentuk masakan daerah tersebut. Penggunaan rempah-rempah aromatik seperti jinten, ketumbar, dan kapulaga, serta praktik memasak daging secara perlahan di atas api terbuka, merupakan elemen yang telah dimasukkan ke dalam Paushoki modern.
Selama berabad-abad, Paushoki terus berkembang, dan setiap wilayah di Afghanistan memberikan sentuhan unik pada hidangannya. Di wilayah utara, misalnya, Paushoki sering dibuat dengan daging domba atau sapi dan disajikan dengan saus kental berbahan dasar tomat. Di wilayah selatan, masakan ini bisa dibuat dari daging ayam atau kambing dan dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih.
Dalam beberapa tahun terakhir, Paushoki mendapatkan popularitas tidak hanya di Afghanistan tetapi juga di belahan dunia lain. Restoran-restoran Afganistan di Amerika Serikat, Eropa, dan sekitarnya telah memperkenalkan hidangan lezat ini kepada khalayak baru, menampilkan cita rasa masakan Afganistan yang beragam dan bersemangat.
Salah satu alasan popularitas Paushoki adalah keserbagunaannya. Hidangan ini dapat dibuat dengan berbagai macam daging, sehingga cocok untuk preferensi diet yang berbeda. Selain itu, rasa Paushoki yang kaya dan aromatik menarik berbagai selera, menjadikannya favorit di kalangan pecinta daging dan vegetarian.
Saat ini, Paushoki terus menjadi bagian integral dari budaya dan masakan Afghanistan, menjadi simbol kekayaan warisan kuliner negara tersebut. Baik dinikmati di pesta tradisional Afghanistan atau di restoran trendi di kota yang ramai, Paushoki tetap menjadi hidangan favorit yang merayakan cita rasa dan tradisi Afghanistan.
